20 Khasiat Adas, Salah Satunya Peningkat Stamina Pria



Adas adalah merupakan satu rempah yang banyak ditemukan di Negara Indonesia. Rasanya yang manis dan agak sedikit pedas membuat rempah satu ini sering digunakan untuk menambah cita rasa masakan. Lebih jauh, adas juga mampu di jadikan sebagai obat tradisional. Manfaat adas salah satunya dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi pria. Selain itu, bijinya juga bisa di ekstrak menjadi salah satu kompunen bahan minyak telon.

ANEKA NAMA

Adas atau adas pedas (Foeniculum vulgare Miller.) famili Apiaceae berasal dari daerah Laut Tengah timur (Italia ke timur hingga Suriah). Dalam bahasa lokal disebut hades (Sunda); adas, adas londa, adas landi (Jawa); adhas (Madura); adas (Bali); wala wunga (Sumba); das pedas (Aceh); adas, adas pedas (Melayu); adeh, manih (Minangkabau); paapang, paampas (Manado); popoas (Alfuru), denggudenggu (Gorontalo); papaato (Buol); porotomo (Baree); kumpasi (Sangir Talaud); adasa, rempasu (Makassar); adase (Bugis); hsiao hui (China); phong karee, mellet karee (Thailand); jintan manis (Malaysia); barisaunf, madhurika (India/Pakistan); fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (Inggris).

Telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang terdapat dalam bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.

URAIAN TANAMAN

Tumbuhannya berbentuk herba yang berbau harum, berwarna hijau terang, tegak, dan tingginya dapat mencapai 2 meter. Daun tumbuh sampai sepanjang 40 cm, berbentuk Pita, dengan segmen terakhir dalam bentuk rambut, kira-kira selebar 0,5 mm. Bunga yang dihasilkan di ujung tangkai adalah bunga majemuk yang berdiameter 5-15 cm. Setiap bagian bunga mempunyai 20-50 kuntum bunga kuning yang amat kecil pada pedikel-pedikel yang pendek. Buahnya adalah biji kering yang panjangnya dari 4-9 mm, dengan lebar separuh panjangnya, dan mempunyai alur. Bijinya yang dikeringkan dikenal sebagai biji adas.

Adas mengandung 1-6% minyak astiri (Oleum foeniculi), 50-60% anetol, lebih kurang 20% limonen, dipenten, fenkon, metilchavikol, anisaldehid, pinen, , felandren, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Hal ini karena kandungan anetol yang terkandung pada adas. Akar mengandung bergapten dan serposterin, sedangkan bijinya hanya mengandung stigmasterin (serposterin).

PENELITIAN MENGENAI ADAS

1.    Pada uji coba dengan tikus percobaan, didapat komponen aktif dari tanaman adas, yaitu anisaldehid, yang mampu meningkatkan khasiat Streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan.
2.    Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran flatus (bersifat karminatif).
3.    Menghilangkan dingin dan dahak.
4.    Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang nafsu makan.
5.    Dari satu penelitian yang ditujukan pada manusia dewasa, ditemukan bahwa adas mempunyai efek dapat menghancurkan batu ginjal.
6.    Percobaan pada binatang, disimpulkan bahwa ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat yang sama.

KHASIAT ADAS

Tanaman ini dapat digunakan untuk pengobatan berbagai macam penyakit, seperti

1.    Sakit perut (mulas)
2.    Perut kembung
3.    Mual/muntah
4.    ASI tidak lancar
5.    Diare
6.    Sakit kuning (jaundice)
7.    Kurang nafsu makan
8.    Batuk 
9.    Sesak napas (asma)
10.    Rematik goat
11.    Susah tidur (insomnia)
12.    Haid tidak teratur
13.    Nyeri haid
14.    Kolik (kondisi yang membuat bayi terus-terusan menangis tanpa ada penyebabnya)
15.    Batu empedu
16.    Buah zakar turun (orchidoptosis),
17.    Pembengkakan saluran sperma (epididimis),
18.    Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
19.    Penimbunan cairan dalam kantong buah zakar (hidrokel testis),
20.    Keracunan tumbuhan obat atau jamur

Adas manis seperti adas, mengandung anetol dan dikenal sebagai zat fitoestrogen. Merupakan antiparasit ringan, daunnya bisa digunakan untuk merawat gangguan pencernaan, meredakan sakit gigi, dan minyak atsirinya bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit kutu (head lice) dan kudis.

Salah satu cara mengonsumsi adas adalah dengan meminum air rebusannya. Sebanyak 3-9 g buah adas direbus lalu diminum atau digiling halus kemudian diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat.

Sementara itu, daunnya dimakan sebagai sayuran dan tidak jarang juga direbus lalu diminum. Untuk pemakaian luar, seperti pengobatan sariawan, sakit gigi, sakit telinga, dan luka lainnya bisa dilakukan dengan menggiling buah adas kering sampai halus. Minyak adas dapat juga digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.

EFEK SAMPING ADAS

Jika di konsumsi dangan dosis yang tidak tepat adas dapat menyebabkan kejang dan masalah pada usu, terkadang ada yang mengalami alergi setelah mengkonsumsi adas. Dianjurkan kepada orang yang akergi terhadap wortel dan seledri agar tidak mengkonsumsinya.

Tanaman ini juga banyak khasiatnya. Khasiat adas bukan hanya meningkatkan stamina pria, tetapi juga dapat mengobati batuk, perut kembung, diare, dan beberapa penyakit lainnya. Dengan catatan dosis dan takaran sesuai.