Kenali Buah Makasar, Ini Khasiat dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan



Buah makasar, sangat jarang sekali kita dengar. Tidak sesuai namanya, buah makasar bukanlah berasal dari makasar. Buah ini dipercaya berasal dari pulau jawa atau perkembangan terbanyaknya di oulau jawa. Manfaat buah makasar sangatlah banyak, akan tetapi jika salah dalam mengolah bisa menyebabkan keracunan.  Khasiat buah makasar antara lain untuk obat penyakit malaria, disentri, wasir, dan lain – lain. Untuk menghindari kesalahan olah, saat ini sudah tersedia kapsul buah makasar, pil buah makasar dan ramuan/jamu buah makasar yang sudah diuji dan sesuai dosis yang tepat.

Uraian Tanaman

Buah makasar ini tumbuh liar di hutan, terkadang ditanam sebagai tanaman pagar. Pohonnya bisa tumbuh hingga mencapai  tinggi 1 - 2,5 meter, berambut halus dan warna kuning. Daunnya majemuk menyirip dan ganjil, jumlah anak daun 5-13 sirip, bertangkai dan letaknya saling berhadapan. Helaian dari anak daunnya berbentuk memanjang, pangkal berbentuk baji, ujungnya meruncing, tepinya bergerigi kasar, permukaan atasnya berwarna hijau, permukaan bawah berwarna hijau muda, panjangnya kira - kira 5-10 cm dan memiliki Iebar 2-4 cm. Bunga berjenis majemuk yang berkumpul dalam rangkaian berupa malai padat yang keluar dari ketiak daun, warnanya ungu kehijauan. Buahnya buah batu berbentuk oval yang memiliki panjang sekitar 8 mm, jika sudah masak berubah berwarna hitam. Bijinya bulat dan berwarna putih.

Tanaman dapat di kembangbiakkan dengan bijinya. Dilakukan dengan cara menyemai biji pada media semai. Perawatannya dengan cara pemupukan, pengendalian gulma dan hama penyakit serta penyiraman. Tanaman ini akan tumbuh dan berkembang dengan baik pada tempat dengan ketinggian  kisaran 1.500 mdpl.

Rasanya cenderung pahit, sifatnya dingin dan juga beracun (toksik), masuk meridian usus besar. Khasiat buah makasar adalah dapat membunuh parasit (parasiticic), menghentikan perdarahan (hemostatis), membersihkan panas dan racun , antidisentri, dan antimalaria.

Nama-Nama di Berbagai Daerah di Indonesia

Di Indonesia, buahnya  sendiri disebut biji makasar. Orang awam belum terlalu sering mendengarnya. Di berbagai daerah di Indonesia, buah ini memiliki nama yang berbeda – beda, Nama lokal buah makasar di daerah Sumatera adalah dadih-dadih, tambar sipago, t. sipogu, t. bui, malur, sikalur, belur. Di daerah Jawa sering disebut kendung peucang, ki padesa, kuwalot, trawalot, walot (Sunda), Kwalot (Jawa). Sedangkan di daerah Sulawesi disebut tambara marica (Makasar). Di daerah Maluku sering disebut Nagas (Ambon). Nama asing: Ya dan zi (C), java brucea fruit, false sumac. Buah ini nama simplisia adalah Bruceae Fructus (buah makasar).

Kandungan Buah Makasar


1.    Metabolit sekunder yang dihasilkan pada buah ini, di antaranya brusatol dan bruccantin yang mampu memacu diferensiasi sel dan apoptosis pada sel Leukemia, sedangkan quassinoid dan turunannya dapat berperan sebagai anti tumor.

2.    Ekstrak buah dan kulit batangnya mempunyai aktivitas menurun parasitemia pada tikus yang diinfeksi P. berghei.

3.    Minyak biji buah makasar berfungsi juga sebagai anti leukemia baik secara pengujian dilakukan di laboratorium maupun invivo (pengujian pada hewan percobaan).

4.    Buah makasar mempunyai aktivitas tertinggi dalam mengendalikan instar llama kubis (instar yaitu pergantian kulit antara dua masa pada serangga)

Khasiat Buah Makasar

Bagian yang sering digunakan sebagai obat adalah buahnya. Setelah buah matang, bagian yang keras dibuang untuk diambil isinya. Selain buahnya, daun dan akar juga berkhasiat sebagai obat. Buahnya dapat digunakan untuk pengobatan:

1.    Malaria
2.    Disentri amuba
3.    Diare kronis akibat terinfeksi Trichosmonas sp.
4.    Keputihan
5.    Wasir
6.    Cacingan
7.    Sakit pinggang
8.    Demam
9.    Papiloma di pangkal tenggorokan, lambung, rektum, paru-paru, leher rahim, dan kulit. Sementara itu, akarnya dapat digunakan untuk pengobatan

Catatan

Penggunaannya sebaiknya secara wajar, jangan menggunakan dosis secara berlebihan. Jika diminum secara berlebihan, buah makasar dapat menstimulasi saluran pencernaan dan juga menimbulkan gejala keracunan. Hal ini disebabkan karena zat glikosida kosamin yang terkandung dalam buah ini. Dalam dosis kecil, buah makasar juga berkhasiat sebagai pencahar, mencegah pembekuan darah, dan memberantas cacing usus, memperlancar pengeluaran empedu ke usus (kolagoga). Sebaliknya pada dosis besar dapat menyebabkan keracunan akut. Hal ini ditunjukkan dengan tanda sesak napas, muntah, diare tungkai lumpuh, dan koma yang akhirnya dapat menimbulkan kematian.

Jika keracunan kronis terjadi bisa menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal. Ibu hamil dan anak-anak sangat dilarang meminum jamu ramuan obat buah makasar. Selain itu, buah makasar dikontraindikasikan pada penderita saluran pencernaan, perdarahan, penyakit hati, gastritis, dan penyakit ginjal berat.

Karena khasiatnya saat ini di luar negeri, ramuan obat ini sudah dibuat dalam berbagai bentuk Seperti kapsul, pil dan obat cair. Ramuan ini juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Pengobatannya dilakukan dengan cara meminum cairan emulsi, menggunakan injeksi, atau menggunakan cairan emulsi yang dilarutkan ke dalam cairan infus.

Pada kanker serviks dan payudara, biasanya diberikan injeksi lokal, sedangkan pada tumor saluran cerna dan paru-paru diberikan injeksi intramuskular.